WHERE IS MY HAPPY PILLS???

Hidup adalah persoalan pilihan, right?
Mulai dari kecil kita diajarin pertanyaan yang selalu ada pilihan,
Mungkin klaodalam kehidupan nyata akan menjadi rangakain2 pilihan yang menciptakan takdir, heehe ayo anak2 coba disilang,
1. apa yang kamu mau dalam hidup mu :
a. bahagia
b. tidak bahagia

saya akan menjawab dengan yakin, haqqul yakin bahagia…. Tapi yang saya tahu jalan untuk menjadi bahagia itu sangant sulit sekali, sulit…..
seperti saya saat ini, ritual yang jalanin setiap hari sama, mengutuki diri sendiri, bangun siang hari, ngidupin music player, damn….. first track broken string- james Morrison feat Nelly Furtado, skip ganti lagu lain, grace is gone- jammie cullum ga ada lagi apa yang membuat hati hancur mina kayak gini….nyalain computer…. Duarrrr maliq and d essential -untitled…. Bagus semua udah berkomplot membuat hari ini saya dipaksa menelan, dipaksa memikir, dipaksa merasa, rasanya seperti dicabik2…..
Seperti ini nih rasanya jika hati dipaksa menghapus bayangan seseorang dengan logika, akibatnya ada semacam permainan
Hati-otak-hati-hati-otak-hati-otak-hati-otak-hati-otak…….hotak (duaaaaaar)

Saya adalah orang yang payah dalam love cases, jika ditanyaian tentang analisa kasus abitrase internasional, hayo monggo, pembuktian kasus kejahatan internasional , hayo dihajar…
Trus bagaimana cara menghadapi patah hati….duarr cari orang lain aja deh , untuk nyelesaiinnya, saya sudah nyerah….
Karena ga ada lagi justifikasi benar-salah ,ga ada justifkasi semacam….
“ ok kamu benar , ayo kita balikan…”
Karena ini masalah kompleks antara hati dan otak , a.k.a perasaan versus logika…..:
• hati:
o masih cinta banget, hati udah males berpindah
o udah ngerasa bahwa dia adalah the one…
o mencoba berkompromi menghubungi lagi, kali aja dia masih ada rasa sama aku…..
o love will find you if you try
• otak:
o dia ga mikirin aku, ngapain aku capek-capek mikirin dia lagi,
o dia ga worth it buat kamu, jangan kepancing emosi sesaat dan hal-hal yang ga penting
o ada hal yangl ebih penting dari hal menye2 kayak gini lagi…. Life is too short to think about love-shit-thing…
okay ada semacam pertempuran disini otal versus hati mana yang bisa dicerna…..
akhirnya saya menghubungi dia dan otak saya kalah oleh hati , hanya satu alasan : K.A.N.G.E.N. alasan konyol untuk membuat seseorang nampak bodoh…. Alasan konyol untuk mengganggu kehidupan orang lain (baca:mantan), alasan konyol untuk membuat seseorang menjatuhkan harga diri …

panggilan pertama: tidak dijawab
panggilan kedua: tidak dijawab
panggilan ketiga: ponsel nya tidak aktif
panggilan ke empat: ponselnya tidak aktif
lalu reaksi dalam diri saya….. menjadi obsesif, gila, mellow-ing, mengutuk diri sendiri, ngeyel, ngotot, karena semakin direject semakin keras untuk berusaha, that’s me, dan itulah yang menjadikan diri saya melabeli dengan kata unlovable, weird…..
karena cara2 aneh tersebut..

ok sebagian orang akan mengaggap gila ato whatever, I DO NOT CARE, , saya ada di titik dimana saya lelah, lelah untuk mencari orang lain, having crush lagi, suka lagi, jatuh cinta lagi, pacaran lagi, berpikir serius lagi, ga bisa menghadapi masalah lagi, menghadapi orang yang sama lagi, bertengkar lagi, putus lagi…. Saya ada dalam tahap lelah … krena stuck… healing process yang ga selesai2…
saya tiga kali mengalami hal yang sama dalam setiap kali hal yang berurusan dengan perasaan (baca: hat trick)
hubungan perasaan pertama:
• proses jatuh cinta-jalan-berbunga-bunga: 4 bulan
• proses melupakan-obsesif-gila : satu tahun setengah bulan….
Hubungan perasaan kedua :
• proses jatuh cintberbunga-bunga: satu bulan
• proses meyakinkan diri sendiri, otak-hati-otak-hati, obsesif,gila,linglung,sok bertahan,sok kuat : 3 tahun
hubungan perasaan ketiga:
• proses jatuh cinta, yakin dia the one,mengeri apa adanya, mulai serius dengan pilihannya, membangun apa yang harus dibangun : 2 bulan..
• proses menjadi gila, melupakan, berpikir untuk tidak menyerah, ,menghubungi dia terus menerus, jujur pada perasaan, mengutuki diri sendiri , melakukan hal yang aneh2 untuk melupakan…: sekarang dan saya tidak tahu kapan selesainya…..


bagus!!! Saya memang pernah menjalani relationship dengan beberapa orang, namun perasaan saya yang dalam sekaligus sakit, hanya tiga kali dan yang terkahir paling sakit, karena logika pada akhirnya kalah, membuang semua justifikasi otak, ngeyel, ngotot, , terlalu berharap banyak, berlebihan dalam menghadapi sesuatu……
beberapa orang menyarankan saya untuk mencari orang baru ( saya berpikir kok gampangnya menggantikan hati dengan cepat)

okay, dan ternyata ada orang yang datang, pintar, orang baru , sempurna, tubuh sempurna, kerjaan sempurna, seorang pemain biola dan violin pula, punya selera musik yang bagus pula, sabar, tidak egois, dengan intens dia mendekatiku,
namun permainan hati-otak-hati-otak-hati-otak sekali lagi bertarung di sini, sakit untuk memulai, sakit untuk belajar memulai, sehingga perasaan bling-bling itu tidak muncul……perasaan itu sama sekali tidak muncul. Karena ini tidak ada hubungannya dengan label yang ada pada dirinya….

mungkin bagi sebagian orang saya aneh, tidak bisa berdamai dengan diri sendiri, naik turun, obsesif, berlebihan, ga mudah dicintai, ga mudah untuk mendapatkan apa yang dia mau,,,,,after all I’m just human being….. merasa sakit bila disakiti, merasa salah kalau ada yang marah, merasa yakin saya pantas untuk dia, dan berkata bahwa orang lain tidak pantas untuk dia….merasa ingin berjuang untuk apa yang dia yakini dia adalah the one…..
saya hanya ingin jujur pada diri saya sendiri, bahwa saya tidak kuat, saya ingin menemukan esensi kebahagiaan, saya hanya ingin membangun apa yang saya ingini, salahkah ini?

Where is my happy pills???
You?
Happiness itself?
I don’t know, ,,,,, yang saya tahu adalah saya tidak kuat, mungkin kalau dia kembali pun saya tidak tahu perasaan akan sama atau tidak, karena yang saya tahu saya orang aneh yang dengan mudah akan merasa seperti robot kembali, atau barang antik dengan label “ mahal, dan jangan disentuh”

Goddamn it !!! I really need some professionals…..