Jumat, 06 Maret 2009

berdamai dengan diri saya sendiri

..... malam itu saya dalam titik kulminasi hidup saya,... * baru trauma dengan loveshit situation,lefe pressure tentang tugas akhir, pressure tentang eksistensi diri dan hal hal yang ga penting* ditambah data data tugas akhir saya hilang dalam satu kemasan flashdisc....

hari itu saya bermaksud untuk menebus data data saya yang hilang dengen berinternet ria di warnet karena modem saya lagi agak erorr dan ga mungkin nebeng di pc paman saya lagi....

akhirnya saya selesia internet setelah pukul dua malam, dan saya harus pulang ke rumah saya dan jarak dari warnet ini ke rumah saya lebih dari 15 km......

dan malam itu pukul dua malam lebih lima menit , tidak angkot disini, sial pikirku, dan saya mengutuk diriku kenapa di usia twenty sumthing kayak gini saya payah dalam hal mengendarai motor.... uang di kantong udah tipis untuknaik taksi, menempuh tempat jalur angkot duapuluh empat jam saya harus berjalan lebih dari tujuh kilometer, atau saya harus menelepon teman saya , mantan saya untuk menjemput saya, arrgh pilihan sulit,,,,,


akhirnya saya memilih berjalan, sambil menunggu kira kira ada angkot yang lewat, saya memasang lagu di mp3 buatan china milik saya, berjalan pada tengah hari sungguh aneh dan sangat dingin, namanya juga jalan di tengah malam, saya berjalan .......

saya melewati jalan yang dipinggir nya ada kuburan , saya tidak takut, karena saya juga akan mati seperti mereka, eentah keberanian apa untuk saya melangkah dengan santai, lagu snow on the sahara yang menemani saya tidak membuat gentar..... hehheh,,,,,

saya melewati orang yang lagi main kartu malam2 sambil jaga pos ronda, mereka seperti tidak punya masalah dalam hidupnya , padahal siapa tahu mereka paginya mesti bekerja untuk keluarganya , siapa tahu orang itu punya permasalahan besar tapi menyempatkan waktu dengan kartu dan secangkir kopi untuk berdamai dengan dirinya sendiri, hidup buat mereka bukan untuk dipikir.....

saya terus berjalan, melewati boulevard yang terkenal di kota ini, sendiri nyaris sepi, hanya bangunan bagus namun sepi..... hal ini yang tidak aku inginkan, mobil jazz putih melaju pelan didepan saya pelan pelan hampir tak ada kecepatan , oohhh ternyata isinya pada jackpot alias mabuk.... tapi who knows.... saya ga mau ngejudge, karena saya ga mau di -judge- juga , tapi saya ga mau berdamai dengan diri saya sendiri dengan hal seperti itu amien.,....


02.56
saya terus berjalan kali ini saya melewati kompleks pertokoan ada 3 becak didepan nya becak itu ditutup rapat, ada orang di dalamnya lagi tidur, dan di pinggir pertokoa seorang bapak tua tidur dengan kedinginan hanya memakai sarung berwarna tidak jelas apakah hijau atau biru,....... saya tidak berpikir apa apa tentang mereka , cuma melihat dan berjalan karena saya tidak mau merasakan seperti mereka, namun saya dipaksa memikirkan mereka oleh malam dan musik yang saya putar....... saya ternyata ga kuat seperti mereka , hanya peristiwa kecil, kesialan kecil saya sudah limbung........ sudah mau menyerah........


03.15
saya sudah dipinggir jalur angkot 24 jam.... saya masih menunggu angkot itu.... baterai mp3 merk china saya sudah habis,,,,, tinggal satu lagi,

lihat, dengar ,rasakan- maliq and the essential* play
angkot berhenti di depan saya, dan tidak membanding2kan dengan orang lain, saya tidak menggerutu tentang love life saya yang sebelumnya saya bilang shit dan telah mengirimi sms orang itu dengan kata bastard, dan saya tidak akan mendengarkan kata orang lain yang menjatuhkan, saya tidak akan gampang limbung untuk hal hal yang sepele dan mudah2an untuk hal yang besar dan yang pasti saya sudah berdamai dengan diri saya sendiri... amien...

3 komentar:

Yanuar Catur mengatakan...

meninggalkan jejak

foolish dumb writer mengatakan...

cuma meninggalkan jejak tanpa ada komen ?? :(

Ed mengatakan...

Just thought and asked to my mind... do we pace in the same orientation?? I mean on sexuality... hahahaha... fool!!! whatever...

gila yah, loe berani banget man... kalo gw mah mending gw buang jauh-jauh ego gw... gw telp mantan gw atau siapa aja yang tinggal disekitar situ... ketimbang harus jalan jauh lewat kuburan, lewat org2 tak dikenal, dan hal lain yang gw ngga bisa bayangin... yang paling gw takutin :

"gimana kalo gw diperkosa?"

Ih... hari gini gratisan, kalo mau gratisan pacarin gw... hahahaha....