finally, come back to blogging again guys,,,,,
okay let me to put all the things that i have already faced...
pertama , saya akan belajar lagi tentang apa namanya menerima,
yup menerima, apa definisi menerima dalam benak kamu.....
pertama, saya ingat ketika pembentukan team jessup (team lomba peradilan semu hukum internasional) dimana saya dihadapkan dengan kekosongan personel alias kurang SDM, akhirnya saya dan bebrapa orang yang saya rasa punya hal yang cukup untuk ikut lomba tersebut, secara rela dan ikhlas menyeleksi temen2 yang ada , dan apa akibatnya kalau dipaksakan , kita pontang panting menemukan formulasi yang baru, gonta ganti anggota, ga sreg dengan ini itu yang melekat dengan dia, namun itu adalah resiko, rite??
masih dalam hal pertama itu, sebelum melewati tahap latihan kita sharing tentang apa yang menjadi kekurangan kita dan apa yang menjadi penghalang kita selama 6 bulan kedepan..... aq pada watu itu bilang i am the damn selfish person , i'm such dominating person, dan anak2 lain juga menyatakan kekurangan masing2,
minggu2 awal kita ngerasa bahwa temen2 lain harus menerima dan memaklumi sifat masing2, namun setelah semua berjalan dan ngerasakan kerja dalam team, semua sadar menerima itu gak hanya memaklumidan toleransi namun harus belajar mengingatkan, belajar mengubah apa yang tidak baik, , , karena hal itu juga berpengaruh pada kita, rite???
kedua, menerima dari sudut pandang lain, saya mengalami hubungan dua kali dalam 6 bulan terakhir, :) yang terakhir mungkin agak tarumatis bagi saya, karena hal apa yang saya sebut menerima itu tadi, okay pasangan saya sebut saja Si A ,saya ingat waktu awal tahun diebuah kafe ,kita punya rencana2 yang begitu matang dan mungkin terlalu muluk2 bagi dia (atau dia tidak ingat dengan hal itu)telah mengatakan bahwa dia mempunyai sifat buruk yang sangat moody dan egois, (bukan nya setiap orang itu egois), okay saya mulai hari itu belajar untuk menerima ( definisi saya menerima adalah : memaklumi,toleransi, juka buruk menerima dengan hal untuk merubah),di tengah jalan dia mengeluarkan sisi2 sifat yang diutarakan itu, saya tau dan mungkin saya sedikit kaget karena ada beberapa sifat yang muncul hampir sama dengan orang yang pernah saya sukai dulu, dia adalah orang dengan tipe hot and cold person....namun saya tetap dalam posisi menerima , dia merasa bahwa dengan sikap nya seperti itu akan membuat saya akan merasa menderita ( hmmm maaf saya mendramatisir) namun saya meyakinkan bahwa saya menerima (dengan definisi menerima diatas), dia tetep keukeh dengan hal itu,,,,,, saya tau dia galau, tapi apa yang semestinya saya lakukan, menerima sifatnya, sedangkan dia tidak menerima dirinya sendiri, kalau dia mengaku egois dan pada waktu bertengkar dia mengeluarkan sisi egoisnya , saya rasa wajar sebagai manusia yang diberi rasa egois oleh TUHAN, namun ketika dia memaksakan sesuatu tentang dirinya sendiri, dan mendeterminasi diri sendiri dan menutup kemungkinan orang lain untuk menerima itu menurut saya adalah keegoisan tersendiri, mungkin rasa ketakutan dan ketidak menerima-an nya terhadap dirinya sendiri lebih besar daripada perasaan nya terhadap saya....
i shocked,,,
namun definisi menerima saya tidak akan berubah.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar