Kamis, 08 Januari 2009

ANTARA CAMBRIDGE DAN REZA….

Hari ini dia senang, besok, tidak…. Apa yang dipikirkannya , perasaan menjadi fluktuatif, suasana hati tidak bisa diajak kompromi, reza nama nya perasaan nya sehalus kapas, namun tak mau di akui kalau dia sangat sensitive,dia yang ingin dipandang cuek , dipandang aneh tak peduli, padahal dia sebenarnya mempunyai rasa, dan perasaan untuk peduli, peduli pada gadis itu,,

Gadis itu mengetuk pintu , mendatangi kos nya tidur2an di kosnya mengobrak ngabrik kamar kos nya, Reza diam tak bicara tak berkutik, tak bereaksi , padahal dia ingin bereaksi, rezA tau luar dalam tentang gadis itu,reza tahu bahwa gadis itu sangat menyukai street manic preacher, tapi dia pura pura tidak tahu , reza tahu bahwa gadis itu suka film detektif, tapi dia selalu memutarkan film komedi kelas dua sewaktu dia datang, gadis itu tetap sabar, gadis itu mengetuk pintu memberi kejutan pada reza ,reza tahu namun diam saja, peristiwa itu berulang ulang bagai komedi putar di karnaval kampung era tahun 90-an, reza diam gadis itu selalu ada, reza tak bereaksi gadis itu ngerocos tanpa henti, reza sudah terbiasa, gadis itu nampak nya juga telah terbiasa,

Gadis itu pergi ke Inggris sekarang, mengejar mimpi nya, reza tetap diam, namun dia tahu bahwa dia sekarang kehilangan, mengapa dia baru menyadari kalau dia sangat, dalam mencintai gadis hiperaktif yang mempunyai kebiasaan aneh itu, dia kangen dengan cara mengejutkan datang ke kosnya, ngobrol masalah tidak penting, ngerocos tentang film tentang detektif, ngerocos tentang street manic preacher dan music Britpop lain nya, ……. Gadis itu mungkin tidak mencintainya, mungkin ke kos nya Reza hanya untuk membunuh kesepian selama menunggu pergi ke Inggris….

Reza tak tahu bahwa gadis itu mempunyai mimpi alternative pergi ke Inggris, ke Cambridge belajar ilmu sosial disana, dan mimpi utama nya adalah Reza… namun Cambridge lebih mudah di jangkau daripada reza yang pernaH didepan matanya…. Namun masih jauh…. Jauh untuk dijangkau…

Tidak ada komentar: