Rabu, 14 Januari 2009
ouch .... this shitty of the shit has being continues...
hmmm dan ini di mulai dari beberapa bulan yang lalu, hmmm mungkin life is the matter of choice , isn't it???
tapi bagi saya ini bukan sekedar memilah dan memilih namanya is a MUST (capital with bold)
dan nama kegegap gempita kehectican itu adalah jessup,,, yup jessup.. as u know (bagi orang awam di hukum) jessup a.k.a phillip c.jessup moot court compettion is the most prestigious competition in the world seleksi nasionalnya udah ada di lebih 20 negara... im involve last year when im on the sophomore...hmm dan buat saya jessup bukan hal yang wah tapi merupakan hal yang ga wajar,,,,,, bayangkan setiap hari harus baca buku tentang HI setebel gajah bengka dengan tulisan kecil2 ala semut merangkak.... setiap hari harus meluangkan waktu diskusi -debat-mikir-diskusi-latihan speech pleading-make memorial-baca-research-diskusi-debat....
hmmmmm gila.... mungkin karena mahasiswa hukum di universitas saya( anonimous university :P) tidak membebankan mahasiswa hukumnya untuk terbiasa legal research....
jadi saiah merasa kaget dan gila kalo di urutkan dengan kejadain berurutan kegiatan dan life circle saya akan sperti ini...
1.bangun
2.research jessup di kampus
3.diskusi jessup di kampus
4.pulang
5.ngajar
6.research jessup di rumah
7.tidue tengah malam ato ga tidur
8.research jessup di kampus
what a waste......
sumpah gila......... hmmm masih belum ngerti mengapa senior bilang in cukup worth it diperjuangin (selain yang menang ke USA) tapi selain drpada itu hhahahha it's worth it untuk latihan begadang pas ronda
i'm just kidding brur, i know the reason for it is to make me(us), that's it's not easy to be a international lawyer....
it's not easy to get what we desire withour hard works....
tsssssssssssssahhhhhh no pain no gain.....
Kamis, 08 Januari 2009
ANTARA CAMBRIDGE DAN REZA….
Hari ini dia senang, besok, tidak…. Apa yang dipikirkannya , perasaan menjadi fluktuatif, suasana hati tidak bisa diajak kompromi, reza nama nya perasaan nya sehalus kapas, namun tak mau di akui kalau dia sangat sensitive,dia yang ingin dipandang cuek , dipandang aneh tak peduli, padahal dia sebenarnya mempunyai rasa, dan perasaan untuk peduli, peduli pada gadis itu,,
Gadis itu mengetuk pintu , mendatangi kos nya tidur2an di kosnya mengobrak ngabrik kamar kos nya, Reza diam tak bicara tak berkutik, tak bereaksi , padahal dia ingin bereaksi, rezA tau luar dalam tentang gadis itu,reza tahu bahwa gadis itu sangat menyukai street manic preacher, tapi dia pura pura tidak tahu , reza tahu bahwa gadis itu suka film detektif, tapi dia selalu memutarkan film komedi kelas dua sewaktu dia datang, gadis itu tetap sabar, gadis itu mengetuk pintu memberi kejutan pada reza ,reza tahu namun diam saja, peristiwa itu berulang ulang bagai komedi putar di karnaval kampung era tahun 90-an, reza diam gadis itu selalu ada, reza tak bereaksi gadis itu ngerocos tanpa henti, reza sudah terbiasa, gadis itu nampak nya juga telah terbiasa,
Gadis itu pergi ke Inggris sekarang, mengejar mimpi nya, reza tetap diam, namun dia tahu bahwa dia sekarang kehilangan, mengapa dia baru menyadari kalau dia sangat, dalam mencintai gadis hiperaktif yang mempunyai kebiasaan aneh itu, dia kangen dengan cara mengejutkan datang ke kosnya, ngobrol masalah tidak penting, ngerocos tentang film tentang detektif, ngerocos tentang street manic preacher dan music Britpop lain nya, ……. Gadis itu mungkin tidak mencintainya, mungkin ke kos nya Reza hanya untuk membunuh kesepian selama menunggu pergi ke Inggris….
Reza tak tahu bahwa gadis itu mempunyai mimpi alternative pergi ke Inggris, ke Cambridge belajar ilmu sosial disana, dan mimpi utama nya adalah Reza… namun Cambridge lebih mudah di jangkau daripada reza yang pernaH didepan matanya…. Namun masih jauh…. Jauh untuk dijangkau…